Gunung Agung

GUNUNG AGUNG

Gunung Agung adalah gunung tertinggi di Bali (3142), sehingga sering menjadi tujuan utama pendaki yang ke datang Bali. Gunung Agung merupakan gunung berapi aktif, terakhir meletus tahun 1963. Gunung Agung terletak di Kabupaten Karangasem. Terdapat beberapa jalur pendakian, jalur yang umum adalah Jalur Besakih dan Jalur Selat.

Sebelum ke Gunung Agung ada baiknya mengetahui waktu yang dilarang dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan

pengumuman ini ada di Pura Pasar Agung

Jalur Besakih
 Jalur ini lebih panjang dari Jalur Selat. Hampir seluruh medannya berupa tanjakan curam, kerena itu semakin berat beban yg dibawa akan semakin pelan kita jalan di sini.

waktu tempuhnya bisa bervariasi. Biasanya wisatawan asing, dipandu guide lokal berangkat dari Pura Besakih pada tengah malam, sampai di Puncak pada saat sun rise. Sedangkan sebagian pendaki lainnya berangkat dari Besakih pagi hari dan sorenya menginap di Boike untuk melanjutkan ke puncak besok paginya.
Saya dan teman2 lebih suka jalan siang daripada malam. Jalan waktu malam sangat melelahkan karena seharusnya kita istirahat setelah siangnya beraktivitas, di udara malam yg dingin lebih enak berada dalam sleeping bag atau depan api unggun :). Jalan malam juga kurang aman, terutama kalau belum tau medan yg dihadapi. Kalau punya banyak waktu, ada baiknya waktu sampai di Besakih tidak langsung mendaki, tapi menginap semalam di sekitar Pura Pengubengan, untuk istirahat setelah melewati perjalanan ke Besakih

jalurnya sebagian besar nanjak, kalau perlu pegangan di akar pohon

yg dilewati utk ke puncak: dari Pura Besakih-Pura Pengubengan-hutan pinus-hutan heterogen-hutan cemara-boike-puncak

Kalau dulu dari Besakih ke Pengubengan harus jalan kaki sekitar 1,5 jam, tapi sekarang kendaraan sudah bisa ke Pura Pengubengan.

Boike adalah nama tempat datar yg tidak luas cukup utk 2 tenda, dekat tebing batu sehingga agak terlindungi dari angin. Di Boike ini banyak monyet.
kalau memutuskan menginap di Boike, karena membawa perlengkapan menginap dll (dan air yg lebih banyak) biasanya dari Pengubengan ke Boike makan waktu sekitar 8 jam. Air harus dibawa dari bawah, karena tidak ada sumber air. kalau musim hujan mungkin ada air tergenang di lembah, tapi amannya bawa saja air dari bawah.

Boike

Dari Boike untuk lanjut ke puncak lewat kiri Boike, tapi kemudian harus ke kanan lagi (menuju ke atas tebing boike) jangan sampai ke kiri terus nanti malah ke lembah. jalurnya berbatu-batu, kadang-kadang perlu scrambling. Dari Boike ke puncak perlu waktu sekitar 2 jam. Dekat puncak jalurnya makin tipis, harus sangat hati-hati.

jalur dekat puncak

Jalur Selat

Start pendakian lewat Pura Pasar Agung.Jalur Selat lebih pendek daripada jalur Besakih, jalurnya curam dan berbatu besar, hanya sedikit melewati hutan. Waktu di hutan jalurnya cukup jelas, tapi setelah keluar hutan jalan setapaknya kurang jelas kelihatan karena seluruhnya batu batu besar, jadi setiap orang mendaki bisa memilih lintasan yang dirasa lebih enak untuk dilewati. Puncaknya kelihatan jelas, jadi kecil kemungkinan salah arah terlalu jauh.